DKP Salurkan Bantuan Rp 5,7 M

DKP Salurkan Bantuan Rp 5,7 M

\"FotoBENGKULU, BE -  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu memfasilitasi pengucuran dana sebesar Rp 5,7 miliar.  Dana yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini disalurkan ke sejumlah 786 petani dan nelayan se-Kota Bengkulu yang tergabung dalam perorangan dan kelompok. Kepala DKP Kota Bengkulu Ir. Masrizal, mengatakan, dana Rp. 1,050 miliar adalah dana dari PUMP (Pengembangan Usaha Mina Pedesaan), dan DKP yang memfasilitasi.  \'\'Dana PUMP ini diberikan kepada PUMP tangkap 5 KUB (Kelompok Usaha Bersama) masing-masing akan mendapatkan Rp. 100 juta, PUMP Budidaya 4 pondokan masing-masing Rp 65 juta dan PUMP pengolahan 5 Poklahsar, masing-masing mendapat Rp. 50 juta.  Sedangkan sisa dana yang lain diwujudkan dalam bentuk sarana dan prasarana,\" tukasnya. Di bagian lain, Sekretariat Kelompok Usaha Bersama (KUB) Lembak Tujuh, Kampung Bahari, Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu diketuai Samsudin dengan Sekretaris, Heriyanto dan beranggotakan 8 orang ini, mengaku telah mendapat dana PUMP sebesar Rp 100 juta yang difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota. Menurut Heriyanto, dana ini dipergunakan untuk membuat 10 buah sampan dan membeli mesin lengkap dengan As serta bubu yang dipesan dari Lampung sebanyak 81 buah. \'\'Sebelum ada bantuan ini, kita para nelayan untuk mencari nafkah sehari-hari menggunakan sampan kecil dan alat blek.   Dengan adanya sampan bantuan yang lebih besar ini, maka jangkauan pencarian kita bisa lebih luas.   Kalau dulu kita hanya mencari ikan dan sejenisnya hanya di sekitar sungai, tetapi sekarang kita bisa lebih luas ke perairan laut,” katanya. Di tempat terpisah, di pemukiman nelayan Kampung Bahari, BE ditemani Sekretaris DKP Kota Ir. Firdaus Syam melakukan peninjauan ke lokasi penyaluran bantuan.  Sebanyak 20 unit rumah bantuan yang saat ini ditempati para nelayan tradisional di Kampung Bahari sejak tahun 2010.  Ditahun 2013 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu kembali menyalurkan bantuan kepada para penghuni pemukiman nelayan. Ir. Firdaus Syam mengatakan, bantuan ini berupa pembangunan jalan pemukiman dan pembangunan tower air.  Percepatan pembangunan ini merupakan salah satu wujud dari visi dan misi walikota. Salah seorang penghuni Blok 2 No. 09 Pemukiman Kampung Nelayan, Edi, bersama beberapa masyarakat pemukiman Kampung Nelayan lainnya mengaku senang dengan bantuan yang telah mereka terima.  \"Dulu sebelum dibangun jalan, di sini becek, tidak pernah kering, yang menyebabkan banyak nyamuk dan lalat, kalau hujan sering banjir.  Hal ini sering menimbulkan penyakit pada masyarakat pemukiman kampung nelayan,\'\' tukasnya. Sedangkan pembangunan tower, menurut Edi membuat mereka tidak perlu lagi membeli air galon. \"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan bapak walikota, juga Dinas Kelautan dan Perikanan Kota yang telah membantu pembangunan sarana prasarana ini,\" tukasnya. Tak hanya itu, pada tanggal 24 Desember lalu, DKP Kota juga menyalurkan bantuan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam 7 Kelompok Pengolah (Poklah). Bantuan ini berupa Cool Box 200 L sebanyak 7 buah, bak perendaman 100 L 14 buah, keranjang plastik 7 buah, telenan 7 buah, pisau 7 buah, timbangan bahan baku 7 buah, dan hand sealer 7 buah. Pemberian bantuan ini didampingi tim dari BBP2HP (Balai Besar Pengembangan Pengendalian Hasil Perikanan) dari Jakarta.  Siti Rohmah, salah satu kelompok ceria yang mendapat bantuan ini mengaku senang. \"Kita sangat senang dengan bantuan yang diberikan DKP, selama ini kita melakukan pengolahan ikan asin dengan cara manual, dengan adanya bantuan ini, kami lebih semangat untuk kerja dan sarana prasarana ini akan membuat pekerjaan jadi lebih mudah, hasil lebih banyak dan lebih bagus,\" katanya. (cik13)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: